Bukan Hanya Cari dan Tangkap Semuanya Pokemon Go – Di masa pandemi ini, kurang lebih dua bulan yang lalu, aku mengambil keputusan untuk comeback karena idamkan coba lagi, tak hanya karena iseng, aku tertarik untuk memandang perkembangan apa yang dapat diikuti sehabis 4 th. ditinggalkan. Syukurnya, masih tersedia save-an berasal dari 2016 dimana aku telah mencapai level pemain 22 dan memiliki lebih dari satu Pokemon yang lumayan kuat biarpun bukan yang paling kuat.
Beruntungnya lagi, rumah kami amat dekat dengan Pokestop supaya lebih dari satu menit sekali kami memperoleh item dengan mudah dan gratis.Bandar Bola
Bermain game ini pun tidak kudu muncul rumah jauh-jauh seperti yang dahulu sering di informasikan terhadap th. peluncurannya, dimana sering di informasikan banyak berlangsung insiden entah kecelakaan lantas lintas akibat pemain berupaya menangkap Pokemon di jalan raya, dan lain sebagainya. Kita dapat mendatangkan Pokemon ke daerah kami dimanapun berada dengan pemberian item yang kadang kami dapatkan secara gratis bernama incense. Juga sekiranya pokestop dapat diakses, kami dapat menggunakan lure module atau pemancing dengan manfaat serupa.
Hal-hal positif berasal dari permainan game ini adalah melatih kesabaran, ketelitian, taktik dan terhitung mengajarkan untuk mencintai hewan, dimana Pokemon sebenarnya dikreasikan ikuti bentuk dan rupa aneka satwa.
Meskipun dirancang untuk semua usia, lebih baik sekiranya dimainkan anak dengan orangtua dan jangan bermain di daerah dan keadaan yang berbahaya. Duduk di didalam bus Transjakarta terhitung menggembirakan katena banyak sekali Pokestop dan Gym (tempat adu Pokemon) yang berlokasi di halte maupun terminal bis TJ.
Selanjutnya di sementara lain akan aku ceritakan lebih banyak serta tips dan kiat yang aku alami dan lakukan untuk memperoleh kenaikan level lebih cepat serta bagaimana membesarkan Pokemon, sudah pasti semua berasal dari perjalanan sendiri.