Cerita Humor 2020 Terbaik
Julukan MUKIDI sama dengan bebodoran candaan, tidak tahu mengasyikkan ataupun memasygulkan apalagi buat penasaran. Tetapi intinya semata- mata hiburan, tanpa arti menyinggung siapapun.
Terlebih, untuk yang memiliki kecocokan julukan MUKIDI minta maklum, sebab cerpenis narasi tidak memahami wujud orang owner julukan itu, cuma semata- mata menghasilkan julukan yang gampang diketahui ialah MUKIDI.
MUKIDI Kehabisan Dompet Hitam
Mukidi lagi menolong orang sebelah yang memiliki desakan mantu. Sebab sedemikian itu ramainya orang serta banyak profesi, MUKIDI kurang ingat meletakkan dompetnya. Dompet Mukidi corak gelap serta bermuatan banyak duit alhasil kira- kira susah dilipat.
Sebab penasaran, MUKIDI mencari dompet kepunyaannya di kamar mempelai. Ia masuk ke kamar pribadi mempelai itu. Sedemikian itu di dalam kamar Mukidi asik mencari dompetnya. Seketika mempelai gadis masuk kamar. Mukidi juga takut dituduh melakukan suatu hingga ia lekas ngumpet di dasar kolong bangku mempelai.
Tidak berapa lama mempelai laki- laki masuk menyusul mempelai gadis di kamar. Terjadilah perbincangan antara mempelai itu di atas bangku.
Mempelai Putra: DIK tumpeng hangat ini kepunyaan siapa?
Mempelai Gadis: Yo mesthi kepunyaannya sampean mas
Mempelai Gadis: Abang pisang goreng hangat itu kepunyaan siapa?
Mempelai Putra: Yo mesthi iki duwekmu to Dik. Nyoh…
Mempelai Putra: Dompet ireng iku duweke sopo DIK?
Belum luang mempelai gadis menanggapi persoalan suaminya, seketika terdengar suara keras dari dasar dipan
MUKIDI Jerit…. Dompet ireng( gelap) iku duwekku…. saya nggoleki kawit ingin. Iku dompetku…
Sebab merasa terganggu, mempelai laki- laki juga jerit mencolong…. Maliiiiinggg
MUKIDI kabur pergi kamar dan
MUKIDI Dituduh Memirik Istri Dokter serta Pengawal Apotik Tidak Gunakan Bra Buat Ketawa
Seseorang dokter yg kerap berantem serupa istrinya bimbang…. mengapa istrinya marah2 mlulu….. serba salah dibaikin marah, dibecandain marah, terlebih dimarahin.. ngamuk dehhh…
Pak dokter cemburu amati supirnya… sang Mukidi damai sangat serta harmonis serupa istrinya,
Sekali wkt ia curhat serupa sang Mukidi…
Dokter:” Di… kalian damai sangat serupa istrimu…. tak seperti aku… kalian amati ndiri tak terdapat hari yg tak gaduh kita…. apa sih rahasianya…?”.
Mukidi:….” Kita sih biasa2 aja Pak Dokter….. cuma saja sy kerap membuat kejutan2 kecil……”
Dokter:” Kejutan kecil gimana…..?”
Mukidi:” Semacam tiba2 kita jam pantatnya dari balik.. dengan cara diam2…”
Hari itu pak dokter terencana kembali lebih dini…. hingga rmh nyatanya istrinya lagi masak di dapur….
Sembari diam2 Pak Dokter masuk dapur serta memukul bokong istrinya dari balik..
Tanpa berpaling ke balik bu dokter jerit:” Mukidiiiiiiiiiiii… bandel kalian yahhh…