Di ruang pembedahan rumah sakit, seseorang dokter operasi memandang Mukidi yang hendak dioperasi nampak risau. Buat menenangkannya, Mukidi dibawa berbual.
Dokter:“ Ayah mengerti metode membuat sarung tangan karet yang lagi aku gunakan ini?”
Mukidi:“ Tidak galangan.”( Sembari berikan pertanda dengan tangannya).
Dokter:“ Demikian ini Pak. Karet anom direbus hingga melebur kemudian karyawan industri rame2 mencelupkan tangan ke dalam larutan karet itu. Sehabis itu tangan lekas dinaikan buat diangin- anginkan. Tidak lama setelah itu jadilah sarung tangan semacam ini.”
Mukidi:( Mesem mengikuti uraian si dokter).
( Sebagian dikala setelah itu).
Mukidi:( tersimpul terpingkal- pingkal).
Dokter:( Bingung)“ Kenapa Kamu tersimpul semacam itu?”
Mukidi:“ Dengar narasi dokter mulanya, aku kemudian memikirkan gimana metode membuat kondom.”
Dokter:( Melamun).