Football Manager 2021 adalah Game Football Manager Paling Istimewa – Sebagian besar orang yang fanatik pada sepak bola tentu tak asing bersama dengan game Football Manager (FM). Mereka yang gemar bersama dengan permainan simulasi sepak bola FM adalah gim yang tepat. Selain di Personal Computer (PC) Ia termasuk datang di Android, iOS, dan XBOX.
Saya pengagum game Football Manager sejak bertahun-tahun silam. Tidak pernah samasekali melewatkannya. Permainan ini menemani hari-hari dalam isi selagi luang. Membuat suka dan amat mengasah otak.
FM sebelumnya adalah Championship Manager (CM). Rilis permainan ini tiap tiap tahun ditunggu-tunggu oleh jutaan pengagum setianya. Mulai dari orang tua, sampai pemuda.Bandar Bola
Berawal dari dua kakak beradik asal Inggris, Paul dan Oliver Collyer CM tercipta. Pada kamar tidur yang lembab di Shropshire, Inggris mereka memulai gim ini. Lalu, The Collyer brothers menjadi pengembang gim (game developer) bersama dengan mendirikan perusahaan Sports Interactive (SI).
SI bekerjasama bersama dengan game publisher bernama Domark. Tak memadai sampai disitu, Domark bersama dengan Simis dan Big Red Software diakusisi oleh perusahaan publik Eidos Public Limited Company dan membentuk Eidos Interactive (EI).
Nah, CM sebenarnya pertama kali diluncurkan pada tahun 1992 bersama dengan permainan simulasi Liga Inggris. Kompetitornya selagi itu Premier Manager atau The Manager lebih populer ketimbang CM.
Penyebab CM kalah populer bersama dengan kompetitornya adalah tidak memakai nama pemain sepak bola sebenarnya. Tapi pada tahun 1993 seluruh berubah, SI udah menangani persoalan tersebut dan itu menjadi awal kesuksesan FM yang kami ketahui sampai sekarang.
Pada awal tahun 2000-an, CM jadi berkembang pesat. Data dari Sportskeeda, Championship Manager 4 merupakan game PC paling laris tercepat selagi hari pertama rilis. Berkat itu CM 4 mencetak rekor dunia pada maret 2003.
Namun, rekor dunia rupanya tak amat penting bagi pengguna. Saat itu banyak pemain mengalami pelambatan (lagging) pada PC high-end, yang selanjutnya CM 4 dianggap tidak cukup memuaskan dan tidak realistis layaknya seri sebelumnya.
Selain itu, CM 4 termasuk amat mudah dimainkan. Iklim menantangnya permainan ini menjadi pudar. Karena mudahnya transfer pemain antar klub. Hal inilah yang disinyalir mengakibatkan SI memutus kerjasama bersama dengan Eidos.
Dari perpisahan ini pada tahun 2003, SI tetap mempunyai hak atas database dan termasuk match engine CM. Sedangkan Eidos, mempunyai hak atas judul game Championship Manager dan tampilan (interface) atau dokumen gambar CM.
Akhirnya, pada tanggal 6 November tahun 2004 di United Kingdom SI menggandeng Sega Group dengan kata lain SEGA dan melahirkan Football Manager 2005. Seolah tak berkenan kalah, Eidos merangkul Beautiful Games Studios (BGS) untuk menelurkan Championship Manager 5.
Sejak selagi itu pula FM tidak pernah absen tiap tiap tahun untuk memperbarui database dan fitur. Hingga saat ini pada tahun 2020 FM tetap menghadirkan hal-hal baru yang spektakuler dalam dunia permainan simulasi sepak bola.
Pada FM 2005, 2D match engine amat memukau. Saat pertandingan berlangsung, kami tak hanya menyaksikan tulisan lagi melainkan gambar dan tampilan sepak bola layaknya sebenarnya. Fitur tersebut disempurnakan pada FM 2009, bersama dengan hadirnya 3D match engine.
Dengan lahirnya fitur 3D match engine, pengguna FM bisa menyaksikan pertandingan secara segera layaknya sebuah game FIFA, Winning Eleven dan Pro Evolution Soccer yang disimulasikan.
Bagi saya, dari pernah sampai saat ini bermain FM yang paling menarik adalah pertalian antara manajer, pelatih, pemilik atau board, media, dan termasuk pemain. Beberapa tahun terakhir, update FM termasuk tetap berkembang positif.
Fitur pre/post match press conference termasuk satu dari sekain banyak sarana favorit saya. Dimana jawaban dari manajer selagi dialog bersama dengan wartawan bisa pengaruhi stimulus juang pemain untuk lebih baik atau buruk.
Pelatihan (training) termasuk jadi kompleks, amat menantang. Kita pengguna dan pemain FM menjadi manajer yang lebih mendekati bersama dengan kenyataan. Memilih fokus sebelum saat pertandingan, bertahan selagi melawan tim besar dan menggempur selagi menghadapi tim kecil (ecek-ecek).
Pemain bersama dengan database yang lengkap dan scouting (pemanduan) adalah dasar yang mengakibatkan pengagum FM tidak bisa meninggalkan permainan ini. Jaringan scouts termasuk dianggap dan dihargai oleh klub-klub sepak bola, baik pelatihnya maupun scouts yang di klub tersebut.
Mungkin tiap pendapat orang bisa berbeda. Akan tersedia yang bilang Football Manager 2006 – Xbox 360, bisa saja termasuk Football Manager 2016. Namun bagi saya, “Football Manager 2021” yang rilis pada 24 November 2020 adalah yang paling istimewa.
Interaksi Semakin Nyata, Makin Seperti Seorang Pelatih Sebenarnya
Perlu kami ketahui, jika pada seri sebelumnya hanya bisa bertanya jawab melalui obrolan biasa antar pemain dan manajer. Sekarang kami bisa menentukan bahasa tubuh selagi berinteraksi bersama dengan pemain.
Fitur teranyar ini mengakibatkan FM jadi hidup. Alih-alih kami hanya bisa diam selagi kesal bicara bersama dengan pemain, kini kami bisa melempar botol kepadanya.
Komunikasi non-verbal termasuk bisa berjalan pada FM 2021. Kita bisa menunjukan uluran tangan kepada pemain yang kami latih sebagai wujud stimulus dan keramahan pada mereka. Saat bicara ke tempat kami termasuk bisa meluncurkan bahasa tubuh kepada wartawan.
Pada kenyataan, seorang jurnalis termasuk bisa menghubungi manajer bersama dengan cepat melalui beberapa akses tertentu. Sekarang, obrolan cepat termasuk bisa kami lakukan.
Wartawan bisa menghubungi manajer sebaliknya kami termasuk bisa. Sebuah pop up atau jendela kecil bisa menjadi perantara komunikasi selagi ini. Seperti selagi kami memakai tempat sosial.
Selanjutnya, konferensi pers udah mengalami peningkatan. Petugas pers bisa berikan sadar manajer berkenaan suasana dan suasana ruangan. Konteks wawancara bisa jadi proposional dan lebih produktif.