Perkembangan E-sport di Indonesia – Mendengar kata game online kalian pasti sudah tidak asing lagi bersama kata tersebut, game ini tidak hanya diminati oleh anak-anak saja, melainkan dari kalangan remaja sampai dewasa, game pada mulanya hanya dijadikan sebagai hobi dan sebagai layanan penghibur diri, sampai pada waktu ini menjadi sebuah pekerjaan atau profesi.
Perkembangan E-sport di Indonesia memadai baik dan berkembang pesat waktu ini. Namun, sebetulnya Indonesia sudah eksis di industri E-sport sejak berkembangnya internet sekitar th. 1990-an. Pada waktu ini tidak sedikit masyarakat yang sudah memainkan game online ini. Yang sebelumnya sudah banyak digemari oleh masyarakat di dunia. Game online terlalu mungkin seluruh orang dapat memainkannya bersama memakai koneksi internet. Setiap orang dapat bermain bersama biarpun tidak berada didalam satu tempat yang sama.Bandar Bola
E-sport waktu ini sudah berkembang pesat, dari yang dulunya dipandang sebelah mata oleh masyarakat awam, tapi kini Dunia E-sport sudah menjadi perihal yang terlampau kondang di dunia terlebih di Indonesia. Karena E-sport sendiri sudah dapat diakui perihal yang menjanjikan, dikarenakan kompetisi-kompetisi besar makin lama sering diselenggarakan dan hadiahnya tidak main-main untuk sebuah event yang besar.
Namun, perkembangan tersebut masih belum dapat dukungan oleh keberadaan liga nasional, menurut Adrian Pauline, dia adalah CEO dari tim E-sport yang memadai besar di Indonesia, yakni Tim Rex Regum Qeon atau yang lebih dikenal bersama nama RRQ Hoshi. Adrian menyebutkan bahwa “liga E-sport nasional diperlukan untuk tingkatkan partisipasi dari atlet E-sport tempat yang belum tersentuh oleh turnamen di kota besar, tak hanya itu yang tidak kalah mutlak adalah mengubah stigma negatif tentang E-sport di tengah-tengah masyarakat, terlebih orang tua”. Dengan adanya liga e-sport nasional menurut Adrian pengembangan E-sport di Indonesia termasuk dapat lebih terarah dan terstandardisasi.
Dengan berkembangnya teknologi, kini E-sport tidak terpaku pada game computer saja, dunia E-sport saat ini sudah merambah kepada game di smartphone. Contohnya pada waktu ini game computer yang sedang trend di Indonesia diantaranya tersedia Dota 2, League of Legends, dan Point Blank dan masih banyak lagi. Berbeda bersama game HP, game yang kondang lebih ke arah genre MOBA seperti Mobile Legends, Arena of Valor, dan Vain Glory.
Namun, pada waktu ini game HP yang lebih kondang adalah mobile Legends, dimana pihak dari Mobile Legends sendiri sudah banyak menyelenggarakan liga (turnamen) di beraneka negara. Dari turnamen bersekala nasional sampai bersekala internasional. Liga yang bersekala nasional seperti MPL (Mobile Legends Profesional League) yang sampai waktu ini sudah diselenggarakan sebanyak 6 kali di Indonesia, dan berhasil di dominasi oleh Tim RRQ Hoshi bersama menjuarai MPL ID sebanyak 3 kali. Dan liga yang bersekala internasional seperti M1 (Mobile Legends World Championship) pada th. 2019 dan berhasil di juarai oleh tim asal Indonesia yakni Evos Legends, dan mendapatkan hadiah total tidak cukup lebih 1,1 miliar rupiah.
Perkembangan E-sport di Indonesia tidak terlepas dari peran pemerintah Indonesia yang sudah sedia kan wadah bagi para atlet E-sport. Tujuannya agar mereka dapat memberi tambahan prestasi paling baik untuk Indonesia. Misalnya adalah turnamen piala presiden E-sportpiala Menpora E-sport.