Ekstrak:( kekhawatiran) Bunda, mana Ayah? Bunda: pergi kota, mengapa anda?!! Ekstrak:( dengan bunyi ayal) maaf betul, Bunda. Kayaknya saya berbadan dua, deh. Bunda:( terkejut). Apa?!! Apa anda bilang?!! Ekstrak:( gemetaran). Saya berbadan dua, Bunda. Bunda:( bersungut- sungut sembari geleng- geleng kepala) Berbadan dua?!!! Ekstrak: Iya, berbadan dua!! Bunda: Aaaahh, tak bisa jadi! Anda berbual sajalah!…